Minggu, 23 Maret 2014

Tips Bepergian Dengan Si Bos

Tips Bepergian Dengan Si Bos
Ada kalanya ketika menemui sebuah tugas yang harus diselesaikan di luar negeri atau luar pulau, Anda diharuskan menemani sang atasan untuk melakukan pertemuan. Jadilah, ada sedikit perasaan cemas dan bingung bagaimana untuk membuat perjalanan Anda bersama si bos berjalan dengan baik. 

Bepergian dengan bos, jika Anda pandai untuk membawa diri, bisa menjadi ajang yang tepat untuk menunjukkan kinerja Anda langsung di depan bos. Lindsey Pollak, seorang ahli karir di New York City, berbagi cara untuk menavigasi perjalanan Anda dengan sang atasan agar perjalanan Anda bebas “turbulensi”.

Tinggalkan drama di rumah 
Tentunya, Anda tidak ingin terlihat seperti musafir yang kebanyakan barang, jadi hindari membawa terlalu banyak barang saat bepergian dengan atasan. Kemas barang-barang Anda dengan ringkas dan rapi, ingat untuk selalu membawa kartu identitas dan barang-barang penting seperti dokumen atau berkas pekerjaan.

Satu lagi, jangan terlalu banyak menciptakan drama, hindari untuk mengeluhkan tentang buruknya ruangan hotel atau sempitnya tempat duduk Anda di dalam pesawat kepada si bos. 

Mengikuti pimpinan
Setelah seharian lelah melakukan berbagai pertemuan, tentu saja di akhir hari mungkin Anda ingin segera merebahkan diri di kamar hotel maupun menikmati makan malam secepatnya untuk segera beristirahat, tetapi jika si bos menyarankan Anda untuk makan malam di bar hotel, maka ikuti saja. Toh, tidak setiap hari Anda melakukan pertemuan semacam ini. Anggap saja ini liburan sambil bekerja. 

Demikian juga apabila si bos tidak berminat untuk belanja oleh-oleh atau suvenir, sebaiknya Anda juga tidak terlalu membicarakannya. Hindari pula untuk memesan minuman beralkohol saat bepergian dengan bos Anda agar tetap dapat berkonsentrasi untuk meeting selanjutnya.

Berbagi ide Anda dengan si bos
Hmm... bepergian dengan si bos, adalah saat yang tepat untuk membagi ide-ide Anda. Sebelum berangkat Anda bisa mempersiapkan poin-poin penting pembicaraan yang akan Anda bagi selama perjalanan.

Misalnya ide tentang solusi operasional baru atau rencana tugas selanjutnya. Carilah waktu yang pas untuk membawa ide-ide Anda ke hadapan si bos. Tentu saja bukan saat si bos baru saja mendengar penerbangan ditunda atau tiket pesawat naik.

Jangan sia-siakan waktu yang berharga selama perjalanan Anda dengan atasan. Sebaliknya, persiapkan diri lalu kemukakan apa ide-ide Anda di saat yang tepat. Have a nice travelling. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar