Kamis, 27 Maret 2014

Semangka, Viagra Alami Untuk Laki-Laki

Ilustrasi semangka (sumber: Shutterstock)
Suara.com - Semangka merupakan salah satu buah paling sehat, karena kaya nutrisi, vitamin dan mineral.
Selain itu, buah menyegarkan yang cocok disantap di musim panas ini mengandung 95 persen air dan sangat rendah kalori.
Kandungan airnya yang begitu tinggi inilah yang membuat semangka dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.
Ada banyak manfaat kesehatan lainnya yang dimiliki oleh buah ini. Misalnya mengurangi nyeri otot, mengontrol tekanan darah, mampu melawan senyawa radikal bebas, dan menjaga elastisitas pembuluh dengan membatasi interaksi stres oksidatif.
Selain itu, semangka juga baik untuk membersihkan ginjal. Ini dikarenakan buah ini kaya akan potassium sehingga mampu menghilangkan endapan garam dan asam urat dari ginjal.
Yang tak penting untuk diketahui terutama bagi kaum lelaki seperti dilansir dari Boldsky, semangka ternyata merupakan viagra alami.
Kandungan asam amino citrulline-nya yang begitu kaya mampu meningkatkan sirkulasi darah ke penis. Hal ini pada gilirannya memudahkan lelaki untuk ereksi bahkan bisa lebih kuat.

12 Keluhan Perempuan Berpantat Seksi

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Suara.com - Banyak perempuan bermimpi memiliki bokong yang indah. Karena bokong indah membuat perempuan merasa lebih seksi.  Dan mereka bersedia menempuh beragam risiko untuk mendapatkan penampilan yang seksi itu.
Tapi ternyata tidak sedikit perempuan yang dikaruniai bokong indah, justru mengeluhkan ‘anugerah’ yang satu ini. Keluhan mereka beragam mulai ‘pelecehan’ hingga gangguan kesehatan.  Berikut keluhan mereka:
1. Laki-laki sering menggoda ada bantal di belakang.
2. Bagian depan dan bagian belakang gaun yang dikenakan sering tidak sama tingginya. Bedanya bisa mencapai tujuh centimeter!
3. Banyak yang iseng bertanya, bagaimana kalau jongkok.
4. Kesulitan saat mencari celana jeans yang pas.
5. Butuh ruang lebih besar di belakang Anda.
6. Cidera di punggung bagian bawah.
7. Sulit menemukan celana dalam yang pas.
8. Kesulitan menyimpan sesuatu di kantung belakang celana.
9. Celana panjang yang mampu menampung bagian belakang, sering tidak pas dengan ukuran pinggang.
10. Kesulitan menemukan bikini yang pas, karena ukuran bra dan celana berbeda!
11. Tidak bisa mengenakan celana berbahan spandex saat ngegym.
12. Sering menghadapi masalah saat naik kendaraan umum, karena membutuhkan tempat yang lebih lapang.

Rabu, 26 Maret 2014

Obat Awet Muda Termurah di Dunia(Maret 2014)


Pesona On issue

Tetap sehat dan awet muda adalah keinginan hampir semua orang. Tapi tahukah Anda obat awet muda paling murah yang juga bisa menyehatkan tubuh Anda?

Sekarang coba kita ingat lagi, kapan terakhir Anda tertawa? Mungkin karena terbenam dalam kesibukan dan masalah hidup, Anda sampai sulit mengingatnya. Menurut suatu studi, ketika seseorang berusia 40 tahun, ia hanya bisa tertawa empat kali sehari (bahkan mungkin kurang!). Sementara anak kecil berusia 4 tahun bisa tertawa rata-rata sebanyak 300 kali sehari! 

Tak heran jika kita semakin rentan terkena stres, sering uring-uringan, be te, dan mengeluh berbagai penyakit psikosomatis seperti migren dan nyeri lambung. Hidup menjadi muram, tidak happy. Disadari atau tidak, semua gejala ini sebenarnya salah satu akibat dari hal yang seolah sepele: kurang tertawa. 

Padahal, tertawa itu ...

Identik dengan olahraga
Tahukah Anda, tertawa selama 15 menit akan membakar 50 kalori dalam tubuh? Demikian hasil penelitian dari Maciej Buchowski, peneliti dari Vanderbilt University, dilansir dari webmd.com.  Penelitian serupa dari Dr. William Fry dari Universitas Stanford, menunjukkan satu menit tertawa sebanding dengan 10 menit latihan mendayung. Dengan kata lain, tertawa merangsang jantung dan sirkulasi darah dan sama dengan latihan aerobik. 
Simak juga beberapa fakta menarik berikut ini:
1. Tertawa selama 1 menit efeknya sama dengan mengayuh sepeda selama 10 menit. 
2. Tertawa 100 kali efeknya setara dengan melakukan jogging selama 10 menit. 
3. Tertawa terbahak-bahak selama 20 detik setara dengan melakukan jogging selama 3 menit. Ketika tertawa terbahak-bahak, kita akan memasukkan oksigen, meningkatkan pernapasan serta sirkulasi darah di dalam tubuh. Ini artinya dengan tertawa dapat menyehatkan jantung sekaligus menjaga tekanan darah agar tidak melonjak. 

‘Morfin’ alami & obat stres paling manjur
Jika kita stres, tidak perlu harus ke psikolog atau minum obat antidepresan. Cukup dengan tertawa 5-10 menit dengan periode lima kali sehari juga disinyalir mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menekan hormon stres seperti epinephrine, kortisol, dan dopamine. Sebaliknya, otak akan mengeluarkan hormon endorphin, serotonin (yang merupakan ‘morfin’ alami tubuh) serta melatonin yang akan membuat kita merasa lebih tenang.

Hasil suatu penelitian di India menunjukkan bahwa peserta terapi tawa merasa lebih mampu menghadapi stres (69,5%) dibandingkan mereka yang tidak mengikuti terapi. Selain itu, tertawa dapat memperbaiki mood dalam sekejap. Bahkan, konon, tertawa dapat memberi stimulasi setara dengan makan cokelat 2000 bars.

‘Obat’ awet muda
Coba saja bandingkan wajah teman Anda yang senang tertawa dan yang sering cemberut, mana yang tampak lebih awet muda? Ketika seseorang tertawa, otot-otot tubuh, terutama wajah, akan ikut tertarik. Sehingga semakin sering tertawa, otot akan lebih lentur. Menurut Prof. Dr. Lucille, pakar masalah penuaan dari Connecticut, Amerika Serikat, tertawa bisa membantu para lanjut usia untuk tetap awet muda.

9 Cara Bangkitkan Gairah Bercinta

Pesona Seks

Masih ingat masa-masa pacaran dulu? Satu sentuhan kecil saja dari si dia, mampu membuat seluruh tubuh Anda panas dingin. Atau, barangkali, masih terbayang masa-masa pengantin baru dan bulan madu? Sepertinya, jadwal minum obat yang tiga kali sehari pun masih kurang dibanding jadwal bercinta Anda. 

Setelah perkawinan berjalan bertahun-tahun, apalagi setelah satu demi satu anak lahir, boro-boro sekali seminggu, sekali sebulan pun belum tentu Anda berminat bercinta.

Untuk memancing dan mempertahankan libido agar seks berlangsung sukses di usia perkawinan yang sudah bertahun-tahun, Anda membutuhkan kreativitas. Berikut ini sembilan hal yang bisa Anda lakukan:

1. Fantasi
Dunia imajinasi adalah milik Anda sepenuhnya, dan boleh dieksplorasi seluas-luasnya. Karenanya, tak perlu merasa 'berdosa' bila Anda berfantasi tidur dengan aktor macho favorit Anda, bercinta alathreesome, bahkan bercinta dengan seseorang yang diam-diam Anda kagumi. Asalkan cukup sebatas fantasi, dan tidak menjadi obsesi untuk merealisasikannya.

2. Masturbasi

Anda bisa melakukannya sendiri pada tubuh Anda, atau bisa juga saling menstimulasi dengan pasangan.

3. Foreplay yang hot

Bukan hanya wanita yang butuh 'pemanasan', pria juga butuh meskipun lebih singkat. Jadi, kalau suami menunjukkan akan go straight, sementara Anda belum cukup 'panas', cobalah menahannya dengan berbagai cara yang erotis. Tapi, Anda juga harus tahu kapan mesti berhenti. Kalau terlalu lama, bisa-bisa suami malah keburu kehilangan selera.

4. Eskperimen dengan Posisi

Sesekali coba posisi-posisi yang tidak biasa Anda lakukan. Woman on top, 69, doggy style, atau seks oral, bisa dicoba. Tapi, komunikasikan dulu dengan suami.

5. Cek diet Anda
Tubuh sering lelah dan mood tak stabil? Jangan-jangan pola diet Anda penyebabnya. Diet yang tak sehat bisa membuat tubuh Anda sulit bereaksi terhadap stimulasi seksual.

6. Senam kegel

Perkuat otot-otot vagina dan dasar panggul Anda yang melemah dengan senam sederhana ini. Bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

7. Sex toys
Vibrator atau dildo tak 'haram' mengisi laci pribadi Anda. Namun sex toys yang paling ampuh tapi sering kali terlupakan adalah jari-jari Anda sendiri. Kreatiflah menggunakannya.

8. Santai

Biarkan Anda menikmati setiap tahap kegiatan bercinta. Jangan terlalu memaksakan orgasme, karena Anda malah tegang. Seks tak harus berakhir dengan orgasme. Yang lebih penting adalah terciptanya keintiman.

9. Kunjungi terapis seks

Bila kehidupan seksual Anda sudah benar-benar bermasalah dan Anda ingin menyelamatkan, kunjungilah terapis seks. Yang terbaik adalah datang dengan suami, karena seks adalah masalah berdua. 

10 Jurus Cepat Mendapatkan Anak


10 Jurus Cepat Punya Anak Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Proses kehamilan melibatkan sejumlah faktor: usia, keturunan, anatomi organ tubuh, kondisi kesehatan fisik dan mental, serta waktu yang tepat. Sejumlah kiat berikut diharapkan membantu mewujudkan keinginan Anda dan pasangan untuk cepat-cepat punya momongan. Selamat mencoba!

1. Pola makan harus sehat. Rahim Anda sebagai calon “rumah” janin, tentu harus dioptimalkan kondisinya. Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan air putih untuk kelancaran proses metabolisma tubuh Anda. Bila perlu, konsumsi suplemen, misalnya asam folat. Konsumsi asam folat 0,4 mg setiap hari selama 3-4 bulan sebelum hamil, akan menurunkan risiko janin menderita gangguan tabung saraf, misalnya spina bifida sebesar 70%.

2. Tinggalkan kebiasaan buruk. Hindari rokok dan minuman beralkohol. Kebiasaan merokok, misalnya, terbukti meningkatkan risiko keguguran.

3. Kompak, dong!. Namanya juga kehamilan, calon ayah pun harus prima kesehatannya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, calon ayah sebaiknya menghindari celana dalam yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis, mengurangi konsumsi minuman berkafein dan berhenti merokok.

4. Gerak, dan bergerak. Konsultasilah ke dokter untuk mendapatkan saran jenis olahraga yang paling sesuai untuk Anda, juga suami.

5. Berjemur, yuk!. Vitamin D mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita. Pria dengan kadar vitamin D di bawah normal, terbukti meningkatkan kadar sejenis asam amino di dalam darah, yakni homosistein, yang bisa mengganggu pembentukan sel sperma. Hal serupa terjadi pada wanita. Kebutuhan vitamin D juga bisa dibantu dengan berjemur di pagi hari sekitar 20 menit.

6. Infeksi? No way! Penyakit infeksi, seperti tosksoplasma dan penyakit menular seksual, yang tidak diobati dapat menghambat terjadinya kehamilan. Periksa ke dokter untuk memastikan.

7. Cek masa subur. Proses pembuahan harus terjadi pada waktu dan kondisi yang tepat. Artinya, hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Anda dalam masa subur. Mengingat tidak semua siklus haid wanita teratur, sebaiknya Anda tidak hanya menggunakan satu cara, misalnya panduan kalender, dalam memperkirakan masa subur. Selain itu, tidak ada salahnya Anda coba gunakan alat pendeteksi masa subur yang banyak tersedia di pasaran.

8. “Intim” sebelum masa subur. Begitu masuk ke dalam tubuh Anda, sel-sel sperma sebaiknya langsung bertemu dengan sel-sel telur yang sudah matang.  

9. Posisi tepat. Pilihlah posisi hubungan intim yang memungkinkan Anda berfungsi sebagai “mangkuk” yang menampung sel-sel sperma. Posisi Anda di bawah dan pasangan di atas adalah pilihan tepat. Bila perlu, letakkan bantal di bawah panggul untuk memudahkan Anda bertahan pada posisi tersebut, paling tidak selama 20-30 menit. Jangan langsung bangun dan berdiri begitu selesai berhubungan intim.

10. Cukup 3 kali seminggu. Pria kadangkala membutuhkan jeda sekitar 3 hari sebelum  mampu menghasilkan sel-sel sperma dalam jumlah yang optimal untuk pembuahan. Untuk itu, hubungan intim tidak perlu setiap hari karena justru akan melemahkan sel-sel sperma yang dihasilkan. Nikmati saja dan bersikaplah santai. Sex is fun! Terobsesi dengan “target” harus segera hamil justru akan membuat Anda stres 

Sperma Picu Persalinan?


Sperma Picu Persalinan? Ayahbunda.co.id

Ada opini yang beredar bahwa sperma suami yang keluar ketika berhubungan intim dengan istrinya yang hamil, akan “mematangkan” kondisi jalan lahir, sehingga memicu persalinan dini. Benarkah?  
Hal ini tidak sepenuhnya benar. Pada sperma, memang ada hormon prostaglandin yang dapat memicu kontraksi. Namun, pada umumnya jumlah hormon prostaglandin dalam sperma tidak cukup banyak untuk sampai menyebabkan terjadinya kontraksi, apalagi persalinan.

Lalu, bagaimana dengan pasangan yang justru ingin melakukan hubungan intim itu saat menjelang persalinan agar si kecil cepat lahir? Pembuktian ilmiah tentang hal ini sampai sekarang tidak ada. Sebab, tidak semua orang yang melakukan hubungan intim mengalami hal itu. Memang ada ibuhamil yang kebetulan melahirkan setelah berhubungan intim pada usia kehamilan cukup bulan. Namun, penyebabnya bukan dipicu oleh sperma sang suami, tetapi memang sudah waktunya bersalin saja.

Tidak ada alasan lagi ‘kan untuk “puasa” berhubungan seks saat istri hamil? Intinya, selamakehamilan normal, serta calon bunda dan calon ayah juga dalam kondisi sehat, maka hubungan seks tak perlu dikhawatirkan.
 

Menyiasati Seks di Pagi Hari



Pada umumnya, pria memang sering mengalamimorning erection, yang merupakan gejala alamiah di pagi hari setelah bangun tidur. Gejala ini dikenal sebagai nocturnal penile tumescence, karena walaupun baru muncul di pagi hari, sebenarnya proses ini telah dimulai saat tidur. Ada berbagai teori tentang ereksi di pagi hari, misalnya karena kandung kemih menahan banyak urin. 

Penjelasan lain menyatakan bahwa ereksi terjadi pada tidur tahap REM (Rapid Eye Movement). Meskipun dalam tahap ini seseorang bisa bermimpi, namun tidak ada hubungan antara mimpi dengan terjadinya ereksi. Namun dalam tahap REM  terjadi rangsangan saraf yang menyebabkan aliran darah ke penis. Yang jelas, kondisi ini merupakan salah satu pertanda seorang pria mengalami impotensi atau tidak.

Menurut Sarlito Wirawan, psikolog, sebagian pria -khususnya yang memiliki libido tinggi- cenderung ingin melakukan hubungan seks segera setelah bangun tidur. Meskipun hal itu tidak dilakukannya setiap hari. Dengan demikian, tidak semua pria otomatis ingin melakukan hubungan seks setelah bangun tidur di pagi hari. Sebagian pria biasa-biasa saja, walaupun mereka juga mengalami morning erection. Faktor kadar libido, usia, dan aktivitas sehari-hari mempengaruhi ada atau tidak adanya hasrat seksual di pagi hari.

Sedangkan bagi wanita, dorongan seks tidak timbul sewaktu-waktu. Untuk membangkitkan libido wanita, diperlukan ‘pemanasan’  yang cukup lama dan didukung oleh situasi yang menyenangkan. Misalnya dengan cumbuan, rayuan, atau kemesraan. 'Serangan fajar' yang datangnya tiba-tiba, tanpa foreplay, dan bersifat memaksa, tentu sangat tidak nyaman bagi wanita. Apalagi jika ia masih mengantuk, lelah, dan pasangannya masih 'berbau' bekas tidur. Jangankan terbangkit gairahnya, wanita seringkali justru merasa terganggu.

Tak jarang istri yang menolak melakukan hubungan seks. Padahal sikap ini risikonya lumayan besar. Suami yang ditolak keinginannya untuk melakukan hubungan seksl cenderung menjadi sensitif dan mudahtersinggung. Jika pun istri mencari jalan ‘aman’, yaitu tidak menolak permintaan suami, biasanya ia melakukannya dengan setengah hati, bahkan ia tidak 'menikmati'.

Selasa, 25 Maret 2014

Makalah Penyakit Asma dan Cara Pencegahannya

Saat ini berbagai penyakit baru bermunculan bahkan dengan tingkat berbahaya yang sangat tinggi hingga menelan korban banyak dan sangat disayangkan penyakit-penyakit yang baru timbul dengan keganasan dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkan pada pembuatan makalah ini saya mengangkat tema tentang penyakit ASMA yang tidak asing lagi di dunia medis penyakit ASMA ini merupakan Asma adalah suatu gangguan yang komplek dari bronkial yang dikarakteristikan oleh periode bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas).

Istilah asma berasal dari kata yunani yang artinya terengah – engah dan berarti serangan napas pendek. Meskipun dahulu istilah ini digunakan untuk menyatakan gambaran klinis napas pendek tanpa memandang sebabnya, sekarang istilah ini hanya ditunjukan untuk keadaan - keadaan yang menunjukan respon abnormal saluran napas terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas yang meluas. Perubahan patofisiologi yang menyebabkan obstruksi jalan napas terjadi pada bronkus ukuran sedang dan bronkiolus yang berdiameter 1 mm. penyempitan jalan napas disebabkan oleh bronkospasme,edema mukosa dan hipersekresi mucus yang kental.

A. Pengertian Asma
Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara. Dalam Pendapat Lain Asma dapat diartikan:

Asma adalah suatu gangguan yang komplek dari bronkial yang dikarakteristikan oleh periode bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas). (Polaski : 1996).

Asma adalah gangguan pada jalan nafas bronkial yang dikateristikan dengan bronkospasme yang reversibel. (Joyce M. Black : 1996).

Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversibel dimana trakea dan bronkhi berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu. (Smelzer Suzanne : 2001).

Dari ketiga pendapat tersebut dapat diketahui bahwa asma adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas.

B. Penyebab Asma
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran pernapasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

Makalah Penyakit Asma dan Pencegahannya
Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernapas.

Sel-sel tertentu di dalam saluran udara, terutama mastosit diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Mastosit di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: - kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir - perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki. Mastosit mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

Sel lainnya yakni eosinofil yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara. Asma juga dapat disebabkan oleh tingginya rasio plasma bilirubin sebagai akibat dari stres oksidatif yang dipicu oleh oksidan.[1]

C. Gejala Asma
Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak napas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala dan juga sering batuk berkepanjangan terutama di waktu malam hari atau cuaca dingin.[2]

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan napas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak napas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan napasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk. Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak napas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan asma, sesak napas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,

Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

D. JENIS-JENIS ASMA
Asma sering dicirikan sebagai alergi , idiopatik/non alergi, serta gabungan.
1. Asma alergi
Disebabkan oleh allergen / alergenalergen yang dikenal (misal: serbuk sari , binatang, amarah, makanan, jamur). Kebanyak allergen terdapat di udara dan musiman. Pasien dengan asma allergic biasanya mempunyai riwayat keluarga yang allergic dan riwayat medis masa lalu eczema / rhinitis allergic. Pemajanan terhadap allergen mencetuskan serangan asma. Anak-anak dengan asma allergic sering dapat mengatasi kondisi sampai masa remaja.

2. Asma idiopatik / non allergic
Tidak berhubungan dengan allergen spesifik.faktor – factor,seperti common cold, infeksi traktus respiratorius, latihan, emosi, dan polutan lingkungan dapat mencetuskan serangan.beberapa agen farmakologi, seperti aspirin dan agen anti inflamasi nonsteroid lain, pewarna rambut, antagonis beta – adrenergic, dan agen sulfit (pengawet makanan), juga mungkin menjadi factor. Serangan asma idiopatik atau non allergic menjadi lebih berat dan sering sejalan dengan berlalunya waktu dan dapat berkembang menjadi bronchitis kronis dan emfisema.

3. Asma Gabungan
Adalah bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentuk allergic maupun bentuk ideopatic atau non allergic.


E. Diagnosa Asma
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan spirometri berulang. Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran udara dan untuk memantau pengobatan. Menentukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah. Tes kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala asma. Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya asma, maka bisa dilakukan bronchial challenge test.


F. Pengobatan Asma (Untuk Pengetahuan Saja/Tidak ada jaminan)
Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah serangan.

Agonis reseptor beta-adrenergik merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga. Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-adrenergik.

Bronkodilator yang bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik (misalnya adrenalin), menyebabkan efek samping berupa denyut jantung yang cepat, gelisah, sakit kepala dan tremor (gemetar) otot. Bronkodilator yang hanya bekerja pada reseptor beta2-adrenergik (yang terutama ditemukan di dalam sel-sel di paru-paru), hanya memiliki sedikit efek samping terhadap organ lainnya. Bronkodilator ini (misalnya albuterol), menyebabkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan bronkodilator yang bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik.

Sebagian besar bronkodilator bekerja dalam beberapa menit, tetapi efeknya hanya berlangsung selama 4-6 jam. Bronkodilator yang lebih baru memiliki efek yang lebih panjang, tetapi karena mula kerjanya lebih lambat, maka obat ini lebih banyak digunakan untuk mencegah serangan.

Bronkodilator tersedia dalam bentuk tablet, suntikan atau inhaler (obat yang dihirup) dan sangat efektif. Penghirupan bronkodilator akan mengendapkan obat langsung di dalam saluran udara, sehingga mula kerjanya cepat, tetapi tidak dapat menjangkau saluran udara yang mengalami penyumbatan berat. Bronkodilator per-oral (ditelan) dan suntikan dapat menjangkau daerah tersebut, tetapi memiliki efek samping dan mula kerjanya cenderung lebih lambat.

Jenis bronkodilator lainnya adalah theophylline. Theophylline biasanya diberikan per-oral (ditelan); tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet dan sirup short-acting sampai kapsul dan tablet long-acting. Pada serangan asma yang berat, bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).

Jumlah theophylline di dalam darah bisa diukur di laboratorium dan harus dipantau secara ketat, karena jumlah yang terlalu sedikit tidak akan memberikan efek, sedangkan jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan irama jantung abnormal atau kejang. Pada saat pertama kali mengonsumsi theophylline, penderita bisa merasakan sedikit mual atau gelisah. Kedua efek samping tersebut, biasanya hilang saat tubuh dapat menyesuaikan diri dengan obat. Pada dosis yang lebih besar, penderita bisa merasakan denyut jantung yang cepat atau palpitasi (jantung berdebar). Juga bisa terjadi insomnia (sulit tidur), agitasi (kecemasan, ketakuatan), muntah, dan kejang.

Corticosteroid menghalangi respon peradangan dan sangat efektif dalam mengurangi gejala asma. Jika digunakan dalam jangka panjang, secara bertahap corticosteroid akan menyebabkan berkurangnya kecenderungan terjadinya serangan asma dengan mengurangi kepekaan saluran udara terhadap sejumlah rangsangan.

Tetapi penggunaan tablet atau suntikan corticosteroid jangka panjang bisa menyebabkan:
1. gangguan proses penyembuhan luka
2. terhambatnya pertumbuhan anak-anak
3. hilangnya kalsium dari tulang
4. perdarahan lambung
5. katarak prematur
6. peningkatan kadar gula darah
7. penambahan berat badan
8. kelaparan
9. kelainan mental.

Tablet atau suntikan corticosteroid bisa digunakan selama 1-2 minggu untuk mengurangi serangan asma yang berat. Untuk penggunaan jangka panjang biasanya diberikan inhaler corticosteroid karena dengan inhaler, obat yang sampai di paru-paru 50 kali lebih banyak dibandingkan obat yang sampai ke bagian tubuh lainnya. Corticosteroid per-oral (ditelan) diberikan untuk jangka panjang hanya jika pengobatan lainnya tidak dapat mengendalikan gejala asma.

Cromolin dan nedocromil diduga menghalangi pelepasan bahan peradangan dari sel mast dan menyebabkan berkurangnya kemungkinan pengkerutan saluran udara. Obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya serangan, bukan untuk mengobati serangan. Obat ini terutama efektif untuk anak-anak dan untuk asma karena olah raga. Obat ini sangat aman, tetapi relatif mahal dan harus diminum secara teratur meskipun penderita bebas gejala.

Obat antikolinergik (contohnya atropin dan ipratropium bromida) bekerja dengan menghalangi kontraksi otot polos dan pembentukan lendir yang berlebihan di dalam bronkus oleh asetilkolin. Lebih jauh lagi, obat ini akan menyebabkan pelebaran saluran udara pada penderita yang sebelumnya telah mengonsumsi agonis reseptor beta2-adrenergik.

Pengubah leukotrien (contohnya montelucas, zafirlucas dan zileuton) merupakan obat terbaru untuk membantu mengendalikan asma. Obat ini mencegah aksi atau pembentukan leukotrien (bahan kimia yang dibuat oleh tubuh yang menyebabkan terjadinya gejala-gejala asma).

Pengobatan untuk serangan asma
Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernapasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.

Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau sebagai nebulizer (untuk sesak napas yang sangat berat). Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen dibawah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita. Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinephrine atau terbutaline di bawah kulit dan aminophyllins theophylline) melalui infus intravena.

Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikan terhadap pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan corticosteroid, biasanya secara intravena (melalui pembuluh darah). Pada serangan asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga diberikan tambahan oksigen. Jika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intravena. Jika diduga terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Selama suatu serangan asma yang berat, dilakukan:
1. pemeriksaan kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah
2. pemeriksaan fungsi paru-paru (biasanya dengan spirometer atau peak flow meter)
3. pemeriksaan rontgen dada.

Pengobatan jangka panjang
Salah satu pengobatan asma yang paling efektif adalah inhaler yang mengandung agonis reseptor beta-adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.

Jika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak 2-4 kali/hari selama 1 bulan tidak mampu mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler corticosteroid, cromolin atau pengubah leukotrien. Jika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan theophylline per-oral.


G. Pencegahan Asma
Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga. Selain itu Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Penyebab yang mungkin dapat saja bantal, kasur, pakaian jenis tertentu, hewan peliharaan kuda, detergen, sabun , makanan tertentu,jamur dan serbuk sari. jika serangan berkaitan dengan musim maka serbuksari dapat menjadi dugaan kuat. Upaya harus dibuat untuk menghindari agen penyebab kapan saja memungkinkan. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

PENUTUP
Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma
Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit.
Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri

SARAN:
Agar terhindar dari penyakit-penyakit kita harus mengonsumsi makanan-makanan yg bergizi dan olahraga yg cukup.

Cara Pengobatan Pada Jenis Jerawat Superfisial Atau Jerawat Permukaan


Cara Pengobatan Pada Jenis Jerawat Superfisial Atau Jerawat Permukaan- -Untuk menghilangkan jerawat, bisa dioleskan antibiotik clindamycin atau erythromycin dengan atau tanpa zat iritan (misalnya tretinoin). Antibiotik per-oral (melalui mulut), yaitu tetracyline, minocycline, erythromycin permukaan.

Tips Pengobatan Jerawat

Sinar matahari membantu meringankan dan menyebabkan pembentukan sisik yang sifatnya ringan sehingga mempercepat penyembuhan, tetapi pada penderita yang menggunakan tretinion, sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang hebat. Tretinion tersedia dalam bentuk krim, cairan atau gel dan bisa mengeringkan kulit, tetapi pemakaian harus hati-hati.

Jika terjadi iritasi, tretinion hanya boleh digunakan pada malam hari. Selain itu tretinion dioleskan tipis-tipis, tidak boleh mengenai mata, sudut bibir dan lipatan kulit disekitar hidung. Selama menggunkan tretinion beberapa hari pemakaian tampak semakin memperburuk dan perbaikan baru terjadi dalam waktu kurang lebih 3-4 minggu.

Obat lainya yang bisa digunakan adalah benzoil peroksida dan obat yang mengadung sulfur resolsinol. Obat tersebut biasanya dioleskan 2 kali/hari, yaitu pada malam dan pagi hari.

Demikianlah yang dapat disampaikan asuhan dunia keperawatan mengenai Cara Pengobatan Jerawat Superfisial Atau Jerawat Permukaan, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Baca juga artikel lainya Definisi Atau Pengertian Pada Penyakit Kulit

Ciri Wanita Terkena Gejala dan Faktor Penyebab HIV/AIDS

Ciri Wanita Terkena Gejala dan Faktor Penyebab HIV/AIDS- - -Jika anda terinfeksi virus HIV, anda juga lebih rentan mengalami kanker, khususnya kanker servik, lymphoma dan Kaposi’s sarcoma. Virus HIV bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini juga menyebabkan penderitanya rentan terhadap serangan kanker karena menurunnya kekebalan tubuh, HIV sendiri adalah virus yang jika menginfeksi dapat menyebabkan menurunnya kemampuan dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, parasit yang masuk ke dalam tubuh, sedangkan AIDS Acquired immunodeficiency syndrome) adalah tahap lanjutan dari infeksi virus HIV. Penularan virus HIVdapat terjadi melalui darah, air mani, hubungan seksual atau cairan vagina. Namun virus ini tidak dapat menular lewat kontak fisik biasa seperti berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS.

Gejala HIV / AIDS
Gejala HIV dan AIDS bervariasi tergantung dari fase infeksinya.
Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami:
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Radang tenggorokan
  • Pembengkakan kelenjar limpa
  • Ruam
Infeksi selanjutnya
Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, anda mungkin akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti:
  • Pembengkakan node limpa – sering merupakan tanda awal infeksi HIV
  • Diare
  • Hilang berat badan
  • Demam
  • Batuk atau napas yang pendek
Infeksi tahap akhir
Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih setelah infeksi pertama, masalah yang lebih serius dapat terjadi yang diistilahkan dengan AIDS dan dapat terjadi:

Infeksi yang terjadi ketika sistem imun lemah, seperti pneumocystis carinii pneumonia (PCP)
Kadar CD4 lymphocyte 200 atau lebih rendah – normalnya adalah antara 800 sampai 1.200

Seiring dengan perkembangan AIDS, sistem imun anda telah mengalami kerusakan parah. Infeksi akan mudah terjadi. Tanda dan gejalanya adalah:
  • Berkeringat di malam hari
  • Menggigil atau demam lebih dari 38 Celcius untuk beberapa minggu
  • Batuk kering dan napas pendek
  • Diare kronis
  • Noda putih pada lidah atau mulut
  • Sakit kepala
  • Pandangan kabur
  • Hilang berat badan
Anda juga dapat mengalami tanda dan gejala pada tahap lanjut infeksi virus HIV itu sendiri, seperti:
  • Rasa lelah yang tidak hilang dan tidak terjelaskan
  • Berkeringat pada malam hari
  • Menggigil atau demam tinggi untuk beberapa minggu
  • Pembengkakan node limpa lebih dari tiga bulan
  • Diare kronis
  • Sakit kepala yang tidak hilang
Demikianlah yang dapat disampaikan Asuhan Dunia Keperawatan mengenai Ciri Wanita Terkena Gejala dan Faktor Penyebab HIV/AIDS, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kita semua.